Kota Bekasi - Viral di media sosial, sebuah video memperlihatkan seorang pria yang tega memukuli ibu kandungnya di Perumahan Irigasi RW 11, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan rasa marah dan kecewa yang mendalam atas tindakan tersebut dan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi tidak akan tinggal diam.
Dalam wawancara media, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menerangkan jika sudah berbicara seorang ibu, perasaan ia pasti sudah sangat sedih apalagi mendengar berita mengenai penganiayaan kepada seorang ibu hingga ia tidak bisa berkata kata sempat mengeluarkan air mata.
“Saya sangat kecewa dan marah. Tega sekali seorang anak memperlakukan ibu kandungnya seperti itu. Bagaimanapun juga, orang tua adalah sosok yang wajib dimuliakan, bukan disakiti,” tegas Tri Adhianto.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Wali Kota menyampaikan bahwa dirinya telah berkoordinasi langsung dengan Kapolres Metro Bekasi Kota. Pelaku yang diketahui sudah berstatus dewasa kini telah diamankan oleh pihak kepolisian dan dipastikan akan menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas terkait bersama pihak kelurahan dan kecamatan akan memberikan pendampingan psikologis kepada korban, guna memastikan kondisi mental dan emosional sang ibu tetap terjaga.
Wali Kota juga menjelaskan bahwa pihaknya awalnya berencana mengunjungi langsung kediaman korban pada pagi ini. Namun, korban telah dijemput oleh tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas arahan langsung Gubernur Jawa Barat untuk dibawa ke Subang guna mendapatkan perlindungan dan pemulihan.
“Ini adalah bentuk kepedulian dari seluruh unsur pemerintah. Baik Kota Bekasi maupun Provinsi Jawa Barat hadir untuk memastikan ibu korban mendapatkan perlindungan dan perhatian yang layak,” ungkap Tri.
Pemerintah Kota Bekasi menegaskan akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan seluruh hak korban terpenuhi, termasuk keadilan melalui jalur hukum yang sedang ditempuh.
(Ndoet/Dokpim)
Pemkot Bekasi Wali Kota Bekasi Kasus Pemukulan Anak